Random

Iklan Atas Posting

  Berhati-hatilah ketika kita mendapat pujian dari sesama, jangan sampai terlalu senang dan bangga, apalagi sampai melupakan untuk memuji Allah. Karena seseorang yang terbang oleh pujian akan tumbang karena ujian.          Mengapa demikian? Karena keadaan hati kita gampang sekali berubah-rubah, mungkin saat pertama kali mendapat pujian kita masih bisa menahannya untuk tidak melupakan bersyukur kepada Allah.  Tetapi siapa yang tahu keadaan hati kita seterusnya, karena pujian ini bisa mendatangkan ujian yang berupa penyakit hati seperti, sombong dan takabbur. Sehingga jika sudah terjadi hal yang demikian maka hidup kita akan terjerumus pada kehinaan dunia.  Pujian Seperti Racun Yang Berlebelkan Madu, Ia Melenakan Hati Tetapi Menjerumuskan Pada Kenistaanpinterest.com  Karena pujian ini seperti racun yang berlebelkan madu, bagaimana racun yang berlebelkan madu? Ia akan membuat orang yang melihatnya senang karena dipikirnya itu memang sebotol madu, tapi setelah diteguk maka orang yang tadinya senang akan berubah menjadi menyesal karena sudah ceroboh.  Begitu pula dengan seseorang yang gampang terlena dengan sebuah ujian, ia akan gampang sumringah hingga akhirnya terjerumus pada kenistaan yang membuatnya akan terlihat hina sebab sudah salah menjaga hati. Pujian Adalah Tipu Muslihat Setan Untuk Membuat Seseorang Lupa Diri Akan Kebesaran AllahShutterstock.com  Dan sadarilah bahwa pujian ini adalah tipu muslihat setan untuk membuat kita lupa diri, sehingga jika tidak disadari dengan seksama maka akan membuat kita lupa akan kebesaran Allah.  Buktinya banyak diantara kita yang keenakan ketika mendapat pujian, sampai-sampai mengontrol diripun untuk tidak bersifat sombong tak lagi bisa dilakukan.

Berhati-hatilah ketika kita mendapat pujian dari sesama, jangan sampai terlalu senang dan bangga, apalagi sampai melupakan untuk memuji Allah. Karena seseorang yang terbang oleh pujian akan tumbang karena ujian. Mengapa demikian? Karena keadaan hati kita gampang sekali berubah-rubah, mungkin saat pertama kali mendapat pujian kita masih bisa menahannya untuk tidak melupakan bersyukur kepada Allah. Tetapi siapa yang tahu keadaan hati kita seterusnya, karena pujian ini bisa mendatangkan ujian yang berupa penyakit hati seperti, sombong dan takabbur. Sehingga jika sudah terjadi hal yang demikian maka hidup kita akan terjerumus pada kehinaan dunia. Pujian Seperti Racun Yang Berlebelkan Madu, Ia Melenakan Hati Tetapi Menjerumuskan Pada Kenistaanpinterest.com Karena pujian ini seperti racun yang berlebelkan madu, bagaimana racun yang berlebelkan madu? Ia akan membuat orang yang melihatnya senang karena dipikirnya itu memang sebotol madu, tapi setelah diteguk maka orang yang tadinya senang akan berubah menjadi menyesal karena sudah ceroboh. Begitu pula dengan seseorang yang gampang terlena dengan sebuah ujian, ia akan gampang sumringah hingga akhirnya terjerumus pada kenistaan yang membuatnya akan terlihat hina sebab sudah salah menjaga hati. Pujian Adalah Tipu Muslihat Setan Untuk Membuat Seseorang Lupa Diri Akan Kebesaran AllahShutterstock.com Dan sadarilah bahwa pujian ini adalah tipu muslihat setan untuk membuat kita lupa diri, sehingga jika tidak disadari dengan seksama maka akan membuat kita lupa akan kebesaran Allah. Buktinya banyak diantara kita yang keenakan ketika mendapat pujian, sampai-sampai mengontrol diripun untuk tidak bersifat sombong tak lagi bisa dilakukan.

Berhati-hatilah ketika kita mendapat pujian dari sesama, jangan sampai terlalu senang dan bangga, apalagi sampai melupakan untuk memuji Alla...